Dalam dunia industri, lifting equipment seperti chain block, hoist, dan shackle sangat penting untuk memindahkan beban secara aman. Penggunaan yang terus-menerus dan kondisi lingkungan yang keras dapat membuat alat-alat ini cepat aus atau bahkan menimbulkan risiko bahaya bagi pekerja.
Mengenali tanda-tanda kerusakan pada alat lifting sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan menjaga produktivitas. Berikut panduan praktis ini akan membantu Anda menentukan kapan saat yang tepat untuk memperbaiki atau mengganti lifting gear Anda.
Tanda-Tanda Alat Lifting Perlu Diperiksa
1. Karat atau Korosi pada Alat
Karat adalah masalah umum pada chain block dan shackle yang dapat melemahkan struktur logam, sehingga meningkatkan risiko putus saat mengangkat beban berat. Selalu periksa kondisi logam, termasuk rantai, hook, dan shackle, sebelum digunakan.
Jika terlihat karat tebal atau retakan akibat korosi, hentikan penggunaan alat segera. Tindakan cepat ini penting untuk menjaga keselamatan kerja dan mencegah kecelakaan akibat kegagalan alat.
2. Rantai atau Sling Belt Aus
Rantai pada chain block atau webbing sling yang aus merupakan indikasi jelas bahwa alat sudah tidak aman untuk digunakan. Aus dapat terjadi karena pemakaian berlebihan, kurangnya perawatan rutin, atau kontak dengan permukaan kasar dan bahan kimia yang merusak.
Jika rantai terlihat menipis, bergelombang, atau serabut pada sling belt mulai terurai, itu adalah tanda bahwa alat perlu diganti. Mengabaikan kondisi ini dapat meningkatkan risiko kegagalan alat saat mengangkat beban dan membahayakan keselamatan kerja.
3. Mekanisme Tidak Berfungsi Optimal
Mekanisme pengangkat seperti hoist atau mini hoist harus bergerak mulus agar pengoperasian tetap aman dan efisien. Jika hook atau gear sulit digerakkan atau terdengar suara berderak, ini menandakan adanya kerusakan pada mekanisme internal.
Rem atau sistem pengunci yang tidak berfungsi dengan baik juga menjadi indikator bahwa alat tidak optimal. Dalam kondisi ini, perbaikan profesional atau penggantian alat menjadi pilihan terbaik untuk menjaga keselamatan dan mencegah risiko kecelakaan.
4. Tanda Tekanan atau Deformasi
Alat lifting yang terbuat dari logam atau bahan keras lainnya dapat mengalami deformasi jika dipaksa mengangkat beban melebihi kapasitasnya. Hook atau shackle yang bengkok, rantai atau belt yang meregang, serta body harness atau sling belt yang retak merupakan tanda bahwa alat tersebut sudah tidak aman digunakan.
Deformasi seperti ini menunjukkan berkurangnya kekuatan dan stabilitas alat, sehingga tetap menggunakannya dapat menimbulkan risiko kecelakaan serius. Oleh karena itu, setiap tanda deformasi harus diperhatikan dan alat yang rusak harus segera diganti atau diperbaiki.
5. Tanggal Kadaluarsa atau Sertifikasi Alat
Beberapa lifting tools memiliki batas umur pakai dan sertifikasi tertentu yang harus diperhatikan. Selalu periksa label inspeksi terakhir, masa pakai maksimal alat, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan industri.
Mengabaikan tanggal kadaluarsa atau sertifikasi bisa sangat berisiko, bahkan jika alat tampak masih baik secara fisik. Alat yang sudah melewati masa pakai sebaiknya diganti untuk memastikan keselamatan dan mencegah kecelakaan kerja.
Panduan Penggantian Alat Lifting
| Alat | Tanda Perlu Diganti | Catatan Pemakaian |
| Chain Block | Rantai aus, gear berisik, hook bengkok | Ganti segera jika aus atau deformasi |
| Shackle | Karat parah, hook bengkok | Gunakan shackle berkualitas tinggi |
| Sling Belt | Robek, serabut terurai | Ganti sebelum digunakan |
| Hoist / Mini Hoist | Rem tidak bekerja, gear macet | Servis rutin tiap 6 bulan |
| Body Harness / Fall Arrester | Retak, strap aus | Selalu periksa sebelum digunakan |
Tips Merawat Alat Lifting Agar Tahan Lama
1. Pembersihan Rutin
Bersihkan rantai, hook, dan shackle secara rutin dari debu, minyak, dan korosi ringan untuk menjaga mekanisme alat tetap lancar. Perawatan ini mencegah kerusakan dini dan memastikan alat selalu siap digunakan.
Dengan pembersihan yang teratur, alat dapat berfungsi optimal tanpa hambatan. Langkah sederhana ini juga membantu memperpanjang umur pakai dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
2. Pelumasan
Rantai dan gear harus dilumasi secara rutin untuk mengurangi gesekan antar bagian. Pelumasan ini membantu mengurangi keausan dan menjaga mekanisme alat tetap lancar saat digunakan.
Dengan alat yang bergerak lebih halus, risiko kerusakan dini dapat diminimalkan. Selain itu, pelumasan rutin juga meningkatkan keselamatan kerja dan memperpanjang umur pakai lifting equipment.
3. Inspeksi Periodik
Lakukan inspeksi menyeluruh pada alat setidaknya sekali setiap bulan. Periksa bagian-bagian penting seperti rantai, hook, dan gear untuk mendeteksi masalah seperti aus, retak, atau deformasi.
Deteksi dini kerusakan atau keausan membantu menjaga keselamatan kerja. Selain itu, pemeriksaan rutin memastikan kinerja alat tetap optimal dan memperpanjang umur pakainya.
4. Penyimpanan Aman
Simpan alat di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung maupun bahan kimia. Hal ini mencegah kerusakan pada logam dan material sintetis yang bisa mengurangi kekuatan alat.
Penyimpanan aman juga membantu menjaga kinerja alat tetap optimal saat digunakan. Dengan perawatan yang tepat melalui penyimpanan, umur pakai alat dapat diperpanjang secara signifikan.
5. Gunakan Alat Sesuai Kapasitas
Jangan memaksa alat lifting untuk mengangkat beban melebihi kapasitas yang dianjurkan. Memaksa melebihi batas dapat merusak komponen alat dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja.
Selalu gunakan alat sesuai kapasitas maksimal yang ditentukan pabrik. Penggunaan yang tepat menjaga alat tetap aman, berfungsi optimal, dan memperpanjang umur pakainya.
FAQ
Bagaimana cara mengetahui chain block masih aman digunakan?
Periksa rantai, hook, dan gear secara visual. Jika ada aus, retak, atau suara berderak saat digunakan, segera periksa lebih lanjut atau ganti.
Apakah semua lifting gear memiliki umur pakai?
Ya, sebagian besar alat memiliki umur pakai tertentu dan harus diperiksa secara rutin sesuai standar industri.

